--> Skip to main content

Konfigurasi DHCP Server pada router di cisco packet tracer

Rocky PA - Setelah kita mencoba melakukan setting IP Address secara manual, maka kita akan melakukan konfigurasi IP Address secara otomatis / DHCP.

 

DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan, Selain alamat IP banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP seperti default gateway dan DNS Server. source Wikipedia DHCP

 

Kita akan membuat topologi seperti berikut, dengan 1 Router 1 Switch dan 3 PC.

Membuat DHCP Server

Kita akan melakukan konfigurasi DHCP Server pada router0.

Hal yang pertama kita lakukan adalah membuat sebuah IP Address untuk interface FA0/1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

 okee saya akan menjelaskan perintah di atas.

- "enable" untuk memasuki mode administrator

- "configuration terminal" untuk memberikan hak akses untuk melakukan konfigurasi pada terminal

- "int fa0/1" untuk melakukan konfigurasi pada interface fastethernet0/1, untuk ini lakukan dengan interface yang sesuai

- "ip address <alamat_ip> <netmask>" masukkan alamat ip dan netmask

- "no shutdown" untuk melakukan perintah hidupkan interface

 

 

 

Setelah IP address dibuat, saatnya kita melakukan konfigurasi DHCP Server 


Router(config-if)#ex
Router(config)#service dhcp
Router(config)#ip dhcp pool pool1
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.0.1
Router(dhcp-config)#dns-server 192.168.0.1
Router(dhcp-config)#network 192.168.0.2 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.0.3 192.168.0.4

 - "exit" untuk kembali masuk ke perintah konfiguration

- "service dhcp" untuk mengaktifkan service dhcp

- "ip dhcp pool <name>" untuk memasukkan nama DHCP

- "default-router" untuk membuat gateway

- "dns-server" untuk membuat alamat dns

- "network <ip_address> <netmask>" untuk memberikan rentang IP address dengan netmask

- "ip dhcp excluded-address <alamat_ip> <alamat_ip>" untuk mencegah router memberikan alamat ip spesifikasi/tertentu pada client

 

 

 

 

Setelah DHCP Server dibuat, saatnya PC hanya menerima DHCP Client, Pilih IP Configuration DHCP maka IP tersebut akan otomatis.


Maka ketiga komputer bisa saling berkomunikasi, silahkan dicoba untuk melakukan ping ke amasing-masing komputer, jika ada komputer yang tidak bisa melakukan ping, bisa ditroubleshing. Apakah komputer tersebut sudah dilakukan request DHCP atau apakah router sudah dihidupkan portnya

Jika Anda merasa bahwa artikel-artikel di blog ini bermanfaat, Anda bisa memberikan donasi melalui PayPal Atau Saweria Dana hasil dari donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain rockypratama.com Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Buka Komentar
Tutup Komentar